TPAK & Penasihat Gubernur DKI Jakarta
Pak Danis dikenal sering mengkritik kebijakan pemerintah DKI Jakarta, terutama dalam hal kualitas kawasan pejalan kaki, integrasi kawasan pedagang kaki lima dan UMKM dengan bangunan, kebutuhan dasar hukum untuk kebijakan penataan ruang, serta berkurangnya ruang hijau kota. Kritik-kritik ini disampaikan melalui koran dan majalah maupun dalam presentasi akademis, yang ditujukan tidak hanya kepada pemerintah, tetapi juga kepada pihak swasta.
Karena banyaknya kritik membangun yang disampaikan, Pak Danis menjadi anggota Tim Penasehat Arsitektur
Kota (TPAK) sejak tahun 1984, dan mulai menjabat sebagai ketua tim pada tahun 1987 hingga TPAK dilebur
menjadi Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG). Tugas utama TPAK adalah memberikan masukan kepada Gubernur DKI Jakarta terkait arsitektur kota dan menjadi tahap awal dalam proses persetujuan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). TPAK bertanggung jawab memastikan bahwa bangunan baru memberikan dampak positif bagi kota Jakarta, termasuk memperhatikan dampak lingkungan dan kawasan sekitarnya. Setelah peleburan TPAK menjadi TABG, beliau menjabat hingga tahun 2022.



