top of page

Siapa Pak Danisworo?

Mohammad Danisworo yang akrab dipanggil sebagai Pak Danis, mulai tertarik pada dunia arsitektur pada usia 16 tahun. Beliau menimba ilmu di Jurusan Teknik Arstektur ITB dan melanjutkantudi untuk memperoleh magister di UC Berkeley. Sepulangnya dari Amerika Serikat, Pak Danis merintis karir sebagai praktisi

dengan bergabung dengan Encona Engineering, dan pada saat yang sama mulai mengajar arsitektur dan rancang kota di ITB. Setelah kembali lagi menimba ilmu dan memperoleh gelar doktoralnya, Pak Danis kembali berkarir di Indonesia dan semakin mengembangkan arsitektur dan rancang kota di Indonesia dengan

memperkenalkan konsep superblock dan Panduan Rancang Kota, dan menekankan perlunya akses pejalan kaki yang baik dan menyediakan ruang bagi UMKM dalam kawasan pengembangan kota.

​

Pada tahun 1994, Pak Danis mendirikan Pusat Studi Urban Desain (PSUD) dan kemudian pada tahun 1997 mendirikan Planning and Development Workshop (PDW).

Telusuri Jejak Kontribusi dalam arsitektur, rancang kota, pendidikan, serta keprofesian.

59

tahun berpraktik
sebagai arsitek dan perancang kota

38

tahun menjadi anggota TPAK/TABG DKI Jakarta

Bagian dari tim penasehat Gubernur DKI Jakarta, mulai dari masa kepemimpinan Suprapto,

Wiyogo Atmodarminto, Soerjadi Soedirdja, Sutiyoso, hingga Fauzi Bowo.

39

tahun mengajar
arsitektur dan rancang kota

34

tahun menjadi anggota
Tim Sidang Pemugaran DKI Jakarta

3

perusahaan konsultan yang dibangun
dengan lingkup perencanaan, engineering,
arsitektur, dan rancang kota.

logo PSUD.jpeg
PDW-logo01.png
WhatsApp Image 2025-02-21 at 15.03.08.jpeg

© 2025

bottom of page